Dosen IAIN Parepare Belajar Riset Internasional Ke Universitas Leiden Belanda

Diktis, subdit penelitian dan publikasi Kementerian Agama Republik Indonesia (RI), tahun ini mengirim sebanyak sembilan orang dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan PTKIS se-Indonesia untuk mengikuti Short Course berstandar Internasional di Universitas Leiden Belanda. Salah satu diantara 9 orang tersebut yakni Dr. Ali Halidin. Ia merupakan salah seorang dosen pada jurusan Tarbiyah, IAIN Parepare.

[caption id="attachment_8616" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Ali Halidin, M. Pd. I (Dosen pada jurusan Tarbiyah, IAIN Parepare)[/caption]

 



Dari wawancara via whatsApp (Selasa, 21/08), Dr. Ali Halidin menjelaskan adapun materi pembelajaran yang akan diikuti dalam short course tersebut meliputi studi metodologi riset, akademik writing, riset publication, Islamic Study dan juga studi naskah klasik yang ada di perpustakaan Belanda. "Sampai saat ini naskah-naskah tersebut masih tersimpan dengan rapi dan terjaga, namun perlu untuk selalu dikaji dan diteliti konsep-konsep kandungan didalamnya", jelasnya.



Beberapa profesor, peneliti dan penulis hebat akan terlibat sebagai pengajar dalam short course ini, diantaranya professor Dr. David Henley, salah satu peneliti yang mengkaji tentang Contemporary Indonesia, Dr. Nico Captain Islam and Souheast Asia, Prof. Dr. Wadad Kadi, dan Prof. Dr. Petra Sijpesteijn, sebagai Senior Professor dalam studi Islam Arab serta beberapa pengajar lainnya yang ahli dalam naskah-naskah klasik.  Short course ini akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 20 Agustus dan berakhir pada tanggal 20 September 2018.

 

Komentar