Konferensi Pers: STAIN Parepare Resmi Berubah Bentuk IAIN Parepare

IAIN Parepare --- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare resmi berubah bentuk jadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Parepare. Perubahan bentuk ini diumumkan secara resmi oleh Ahmad Sultra Rustan, Ketua STAIN Parepare dalam konferensi pers yang dilaksanakan di ruang Senat, lantai dua gedung rektorat IAIN Parepare (13/04).

Konferensi tersebut dihadiri oleh para wakil ketua, para Ketua Jurusan dan sejumlah awak media. STAIN Parepare yang telah berdiri sejak tahun 1997 akhirnya berubah status di awal bulan April 2018.

Hal ini sesuai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 29 tahun 2018 tanggal 5 April 2018 yang kemudian Perpres ini dimasukkan dalam lembaran negara pada tanggal 7 April 2018 dengan nomor 52 yang tercatat dalam lembaran negara tahun 2018.  “Perpres itu menginstruksikan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri Parepare. Jadi dengan adanya Perpres dan telah diundangkan, dicatat dalam lembaran negara maka secara resmi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare ini telah berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri,” jelas Ahmad Sultra Rustan.

Perubahan status ini, sebelumnya telah disiapkan oleh pihak lembaga dengan menyiapkan berbagai hal-hal yang dibutuhkan dalam perubahan bentuk STAIN Parepare menjadi IAIN Parepare. “Ini kami sudah menyiapkan beberapa infrastruktur yang akan menunjang ketika berubah menjadi IAIN sehingga kita tidak kerepotan setelah Perpres itu turun, seperti persiapan kami untuk Ortaker (Organisasi dan Tata Kerja). Kami sudah buat drafnya dan sudah diusulkan di Kementerian Agama dan ini akan dilanjutkan ke KemenPAN (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara)  pembahasannya,” terang Ahmad saat menjawab pertanyaan salah satu wartawan.

[caption id="attachment_7553" align="alignnone" width="300"] Foto: Sudirman L (kiri), Ahmad Sultra Rustan (tengah), Muhammad Djunaidi (kanan)[/caption]

Bahkan Ahmad Sultra Rustan  juga mengungkapkan telah menyiapkan logo, himne dan mars IAIN Parepare dan berharap agar perubahan bentuk ini, IAIN Parepare semakin berkembang, maju dan semakin berkualitas sehingga dapat menjalankan amanah negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa Indonesia.

“ Ke depan setelah kita berubah bentuk menjadi IAIN, tentu yang kami tunggu adalah amanah kepada siapa pimpinan yang ditunjuk menjadi pimpinan perguruan tinggi (Rektor) untuk terus mengembangkan lembaga ini,” tutup Ahmad Sultra Rustan.

Komentar