STAIN PAREPARE. Sebanyak 725 Mahasiswa mengikuti Kuliah Pengabdian masyarakat (KPM) STAIN Parepare tahun 2017. kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yang di bagi dalam 2 sesi. Sesi pertama tanggal 13- 14 Mei 2017 dan sesi kedua tanggal 20-21 Mei 2017 bertempat di auditorium, sabtu 13/5/2017.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua STAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si yang didampingi oleh Kepala P3M, Dr. Zainal Said, M.H dan diikuti oleh Dosen pembimbing lapangan, para ketua jurusan, Kepala Pusat dan unit ,panitia dan seluruh calon peserta KPM tahun 2017.
Kegiatan KPM tahun ini mengusung tema” STAIN Parepare Penyejuk Untuk Semua”. Tema ini mengandung makna bahwa para calon KPM diharapkan menjadi inspirasi masyarakat dilokasi. Ini seiring dengan perubahan paradigma pengabdian masyarakat Tahun ini. Ada hal menarik terkait dengan perubahan nama yang pada tahun-tahun sebelumnya disebut Kuliah kerja Nyata ( KKN), maka pada tahun ini pengistilahan itu berubah menjadi Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Dalam sambutannya, Ketua STAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si mengatakan bahwa pada tahun ini kita akan melakukan tranformasi bentuk KKN yang konvensional menjadi KPM berbasis pada pengabdian kepada masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Terjadinya perubahan nama dari KKN menjadi KPM adalah merupakan instruksi menteri Agama RI. Walaupun istilah ini bukanlah secara nasional diberlakukan tetapi tiap PTKIN disilahkan memilih nama sebagai pengganti istilah KKN ini, dan kita di STAIN Parepare menggunakan nama Kuliah pengabdian Masyarakat (KPM).alasan mengubah nama KKN menjadi KPM karena istilah KKN ini sudah kurang bagus dan tidak relevan lagi dengan kondisi sekarang.” Tutur ahmad Sultra” Kita sangat menyadari bahwa penelitian selama ini baru beberapa judul yang memiliki kualitas, daya kompetitif, daya relevansi. oleh karena itu workshop ini di laksanakan dalam rangka untuk memberikan gaya tersendiri bagi STAIN Parepare”.tutur Ahmad Sultra.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua STAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si yang didampingi oleh Kepala P3M, Dr. Zainal Said, M.H dan diikuti oleh Dosen pembimbing lapangan, para ketua jurusan, Kepala Pusat dan unit ,panitia dan seluruh calon peserta KPM tahun 2017.
Kegiatan KPM tahun ini mengusung tema” STAIN Parepare Penyejuk Untuk Semua”. Tema ini mengandung makna bahwa para calon KPM diharapkan menjadi inspirasi masyarakat dilokasi. Ini seiring dengan perubahan paradigma pengabdian masyarakat Tahun ini. Ada hal menarik terkait dengan perubahan nama yang pada tahun-tahun sebelumnya disebut Kuliah kerja Nyata ( KKN), maka pada tahun ini pengistilahan itu berubah menjadi Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Dalam sambutannya, Ketua STAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si mengatakan bahwa pada tahun ini kita akan melakukan tranformasi bentuk KKN yang konvensional menjadi KPM berbasis pada pengabdian kepada masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Terjadinya perubahan nama dari KKN menjadi KPM adalah merupakan instruksi menteri Agama RI. Walaupun istilah ini bukanlah secara nasional diberlakukan tetapi tiap PTKIN disilahkan memilih nama sebagai pengganti istilah KKN ini, dan kita di STAIN Parepare menggunakan nama Kuliah pengabdian Masyarakat (KPM).alasan mengubah nama KKN menjadi KPM karena istilah KKN ini sudah kurang bagus dan tidak relevan lagi dengan kondisi sekarang.” Tutur ahmad Sultra” Kita sangat menyadari bahwa penelitian selama ini baru beberapa judul yang memiliki kualitas, daya kompetitif, daya relevansi. oleh karena itu workshop ini di laksanakan dalam rangka untuk memberikan gaya tersendiri bagi STAIN Parepare”.tutur Ahmad Sultra.
Komentar
Posting Komentar